“Terwujudnya Insan Beriman, Bertakwa dan Berakhlak Mulia, Cerdas, Terampil Tekhnologi, Mandiri,Serta Berwawasan Wira Usaha Melalui Keunggulan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi”

Jumat, 04 Desember 2015

HADIST TENTANG UJIAN & COBAAN (Homisah)



HADIST TENTANG UJIAN & COBAAN

 
DISUSUN OLEH : HOMISAH
KELAS AGRI BISNIS TPHP
SMK DAARUL KHAIR PULOSARI

 

Artinya : “Dari suhaib, dia berkata ,”rasululloh bersabda, sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman karena semua urusanya baik. Hal itu tidak bisa diraih seorangpun, selain orang yang beriman. Jika mendapatkan kesenangan, diapun bersyukur & itu baik baginya. Jika tertimpa musibah, diapun bersabar & itu adalah baik baginya. (HR.muslim hadist no.5318)
            Hadist ini menunjukan sikap orang yang beriman dalam menghadapi ujian & cobaan dari allah swt. Sikap ini membedakan antara orang yang beriman & yang tidak beriman. Suatu sikap yang menjadikan setiap urusan yang dihadapinya selalu bernilai kebaikan. Rasulullah sangat mengagumi sikap tersebut.
            Sikap yang pertama adalah bersyukur ketika mendapat kesenangan. Ada 2 arti bersyukur . pertama ,pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh.pujian ini muncul dari perasaan ridho meskipun kebaikan yang diperoleh itu hanya sedikit. Dalam keseharian kita sering menjumpai orang yang senang memberi kepada orang tertentu. Hal itu disebabkan ekspresi perasaan syukur mereka kepada sang pemberi terutama pada awal pemberian . sebaliknya, kita juga sering menjumpai adanya penyesalan seorang pemberi dengan menyebut si penerima dengan orang tak tau budi. Ekspresi ketidakpuasan si penerimalah yang menjadi penyebabnya. Kedua ,adalah kelebatan dan kepenuhan. Hal ini mengisyaratkan bahwa siapa yang merasa puas dengan kebaikan yang diterimanya meskipun kelihatan sedikit ,dia akan memperoleh banyak, sebagaimana tergambarkan dalam kata lebat.
           
Setiap manusia pasti diberi ujuan & cobaan oleh allah swt. Dalam menghadapi ujian kita harus bersabar, kesabaran itu muncul ketika kita sadar, sadar akan asal & tempat kembali segala sesuatu yakni allah swt. Dari kesabaran tersebutlah insyaallah , allah akan memberikan petunjuk yang lurus dari segala ujian dan cobaan yang menimpa setiap manusia. Hal ini sangat berbeda dengan sikap  kebanyakan orang dalam menghadapi musibah. Sikap sabar dan menghadapi musibah menunjukan tingkat keimanan seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar