“Keutamaan Kontinuitas dalam Beribadah”
Oleh : Yaningsih
Kelas XII Agribisnis TPHP
SMK Daarul Khair Pulosari
Keikhlasan dalam pengertian kemurnian beribadah
kepada Alloh, hanya bisa di bangun lewat latihan secara kontinu. Hal itu telah
dijelaskan Rosululloh SAW melalui sebuah Hadits dari Aisyah.
“Dari
Aisyah, Ia berkata bahwa Rosululloh SAW. pernah bersabda, “Perbuatan-perbuatan
yang paling di sukai Alloh adalah kontinuitasnya meskipun sedikit.” Dan setelah
itu, maka setiap melakukan sesuatu Aisyah senantiasa membiasakannya. (HR. Muslim No. 1305)
Hadits ini menjelaskan bahwa perbuatan
yang di cintai Alloh adalah perbuatan yang di lakukan secara kontinuitas. Secara
ideal memang ibadah di samping kontinuitas juga perlu kuantitas dan kualitas. Tapi
juga tidak benar bila hanya mementingkan kuantitas tetapi mengabaikan
kotinuitas. Sebagai contoh, seseorang mampu khatam membaca Al-Qur’an dalam
semalam. Namun, dia baru membaca Al-Qur’an lima tahun kemudian. Hal ini bila di
kaitkan dengan Hadits di atas tentu Alloh lebih suka pada mereka yang membaca
setiap hari meskipun hanya satu atau dua ayat.
Hadits ini juga memberi pelajaran kepada
kita dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita mengulang pelajaran satu atau
dua jam setiap habis sholat Isya’ tentu sangat dapat kita rasakan manfaatnya
ketika menghadapi ujian. Dan tentunya berbeda rasanya jika kita menggunakan
metode SKS (Sistem Kebut Semalam).
Kesimpulan
1.
Umat
islam di perintahkan untuk berikrar bahwa sesungguhnya sholatku, ibadahku,
serta hidup dan matiku adalah semata-mata hanya untuk Alloh.
2.
Manusia
hanya di perintahkan untuk tunduk dan patuh kepada Alloh.
3.
Ikhlas
adalah mengerjakan perbuatan dengan tulus dan semata-mata hanya mengharap ridho
Alloh (menjauhkan diri dari sifat Riya’).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar